Bentuk
Professionalisme Setiap Bidang
Seseorang
yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional.
Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang
menerima bayaran, sebagai lawan kata dariamatir.
Berikut
beberapa contoh professionalisme dalam profesi beberapa bidang :
1.
Programmer
Sebagai salah satu bentuk
profesionalismenya, maka seorang programmer harus mengerti akan tugas dan
tanggung jawabnya, antara lain:
a.
Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b.
Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c.
Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
instruksi-instruksi program.
d.
Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak
orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program.
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program.
2. Polisi
Gambaran mudah seorang polisi yang
profesional adalah :
a.
seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan
penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak.
Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan
personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi “peperangan”.
Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada jaman awal
berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif tidak
kompleks.
b.
Profesionalisme polisi modern mengharuskan polisi tidak hanya jujur, tegas
dan cakap secara teknis, tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh
masyarakatnya. Kemampuan untuk memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci
utama dalam standart profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada
telah mengakibatkan pula perubahan harapan akan pelayanan polisi. Pemahaman
akan harapan masyarakat akan pelayanan polisi adalah kunci utama
profesionalisme kepolisian modern. Polisi harus mampu ‘menari’ bersama
masyarakatnya. Kecocokan harapan masyarakat akan pelayanan polisi dengan
pelayanan yang diberikan polisi akan menciptakan kepuasan masyarakat. Itulah
sebenarnya hakekat profesionalisme polisi.
3. Hakim
Profesi Hakim adalah profesi dengan
pekerjaan kemanusiaan yang tidak boleh jatuh ke dalam dehumanizing yang
bersifat logic mechanical hingga dapat terperosok pada jurang alienasi hukum
dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Sementara itu, dalam ranah etika, kode etik hakim yang dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan mempertahankan disiplin profesi. Ada beberapa unsur disiplin yang diatur, dipelihara, dan ditegakkan atas dasar kode etik adalah sebagai berikut:
Sementara itu, dalam ranah etika, kode etik hakim yang dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan mempertahankan disiplin profesi. Ada beberapa unsur disiplin yang diatur, dipelihara, dan ditegakkan atas dasar kode etik adalah sebagai berikut:
·
Menjaga, memelihara agar tidak terjadi tindakan atau kelalaian profesional.
·
Menjaga dan memelihara integritas profesi.
·
Menjaga dan memelihara disiplin, yang terdiri dari beberapa unsur yaitu :
- Taat pada ketentuan atau aturan hukum.
- Konsisten.
- Selalu bertindak sebagai manajer yang baik dalam mengelola perkara, mulai dari pemeriksaan berkas sampai pembacaan putusan.
- Loyalitas.
4.
Dokter
Salah satu cara untuk mencapai
tujuan dan keberhasilan adalah dengan memiliki visi dan misi yang jelas. Begitu
juga seorang dokter yang merupakan tempat mengadunya masyarakat,
harus memiliki visi dan misi yang jelas. Visi misi seorang dokter antara
lain:
a.
Menolong,
membantu seseorang yg sakit, cedera, mempunyai masalah kesehatan.
b.
Menyandang
etika kedokteran
c.
Handal dalam melaksanakan profesi kedokteran
d.
Berperikemanusian
e.
Bertanggung
jawab dalam menjalankan profesinya
f.
Mementingkan
kepentingan pasien lebih dari kepentingan diri sendiri
5.
Database Administrator
Etika Profesi Database
Administrator
a.
Menjaga rahasia database dimana tempat
kita bekerja.
b.
Apabila kita berhenti dari suatu perusahaan,
dan masuk ke perusahaan lain kita tidak boleh membocorkan rahasia dari
perusahaan lama.
Tugas dan Tanggung Jawab Database Administrator
1.
Merancang dan membangun database dalam
sebuah system.
2.
Merekomendasikan solusi terbaik dalam
implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
3.
Memaintain database agar dapat berjalan
dengan baik dan optimal.
4.
Menentukan kebutuhan dari user dan memonitor akses
user dan keamanan.
5.
Memonitor peformance dan mengatur parameter untuk
menyediakan respon query yang cepat ke front end user.
6.
Merencanakan conceptual design untuk database yang
sudah direncanakan dalam bagan.
7.
Memikirkan kedua back end organisation dari data dan
aksesibilitas front end untuk end user.
8.
Memperhalus logical design sehingga dapat diterjemahkan
ke dalam model data tertentu.
9.
Memperhalus lebih jauh physical design untuk memenuhi
syarat penyimpanan sistem
10. Memasang dan
menguji versi baru dari database management system (DBMS).
11. Memelihara
standar data, termasuk ketaatan (adherence) pada Data Protection Act.
12. Membuat
dokumentasi database, termasuk standar data, prosedur dan definisi untuk kamus
data (metadata).
13. Mengontrol
izin akses dan hak.
14. Men-develop,
mengatur dan menguji perencanaan backup dan recovery.
15. Menjamin penyimpanan,
pengarsipan, backup dan prosedur recoveryberfungsi dengan benar.
16. Perencanaan
kapasitas.
17. Bekerja
dekat dengan manajer proyek IT, database programmer dan web developer.
18. Berkomunikasi
secara tetap dengan staff teknis, aplikasi dan operasional untuk menjamin
keutuhan dana keamanan database.
19. Mempersiapkan
dan memasang aplikasi baru.
Contoh sketsa Bentuk Profesi serta Profesionalisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar