animasi-bergerak-selamat-datang-0135

Selasa, 26 Maret 2019

Bentuk Professionalisme Setiap Bidang

Bentuk Professionalisme Setiap Bidang


Bentuk Professionalisme Setiap Bidang

Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dariamatir.
Berikut beberapa contoh professionalisme dalam profesi beberapa bidang :

1.        Programmer

Sebagai salah satu bentuk profesionalismenya, maka seorang programmer harus mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain:

a.       Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b.      Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c.       Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
d.      Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program.

2.    Polisi

Gambaran mudah seorang polisi yang profesional adalah :

a.       seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak. Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi “peperangan”. Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada jaman awal berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif tidak kompleks.
b.      Profesionalisme polisi modern mengharuskan polisi tidak hanya jujur, tegas dan cakap secara teknis, tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh masyarakatnya. Kemampuan untuk memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci utama dalam standart profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada telah mengakibatkan pula perubahan harapan akan pelayanan polisi. Pemahaman akan harapan masyarakat akan pelayanan polisi adalah kunci utama profesionalisme kepolisian modern. Polisi harus mampu ‘menari’ bersama masyarakatnya. Kecocokan harapan masyarakat akan pelayanan polisi dengan pelayanan yang diberikan polisi akan menciptakan kepuasan masyarakat. Itulah sebenarnya hakekat profesionalisme polisi.

3.    Hakim

Profesi Hakim adalah profesi dengan pekerjaan kemanusiaan yang tidak boleh jatuh ke dalam dehumanizing yang bersifat logic mechanical hingga dapat terperosok pada jurang alienasi hukum dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Sementara itu, dalam ranah etika, kode etik hakim yang dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan mempertahankan disiplin profesi. Ada beberapa unsur disiplin yang diatur, dipelihara, dan ditegakkan atas dasar kode etik adalah sebagai berikut:
·         Menjaga, memelihara agar tidak terjadi tindakan atau kelalaian profesional.
·         Menjaga dan memelihara integritas profesi.
·         Menjaga dan memelihara disiplin, yang terdiri dari beberapa unsur yaitu :
    1. Taat pada ketentuan atau aturan hukum.
    2. Konsisten.
    3. Selalu bertindak sebagai manajer yang baik dalam mengelola perkara, mulai dari pemeriksaan berkas sampai pembacaan putusan.
    4. Loyalitas.

4.        Dokter

Salah satu cara untuk mencapai tujuan dan keberhasilan adalah dengan memiliki visi dan misi yang jelas. Begitu juga seorang dokter yang merupakan tempat mengadunya masyarakat,   harus memiliki visi dan misi yang jelas. Visi misi seorang dokter antara lain:

a.       Menolong, membantu seseorang yg sakit, cedera, mempunyai masalah kesehatan.
b.      Menyandang etika kedokteran
c.        Handal dalam melaksanakan profesi kedokteran
d.      Berperikemanusian
e.       Bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya
f.        Mementingkan kepentingan pasien lebih dari kepentingan diri sendiri

5.         Database Administrator

Etika Profesi Database Administrator
a.       Menjaga rahasia database dimana tempat kita bekerja.
b.      Apabila kita berhenti dari suatu perusahaan, dan masuk ke perusahaan lain kita tidak boleh membocorkan rahasia dari perusahaan lama.
Tugas dan Tanggung Jawab Database Administrator
1.      Merancang dan membangun database dalam sebuah system.
2.      Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
3.      Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal.
4.      Menentukan kebutuhan dari user dan memonitor akses user dan keamanan.
5.      Memonitor peformance dan mengatur parameter untuk menyediakan respon query yang cepat ke front end user.
6.      Merencanakan conceptual design untuk database yang sudah direncanakan dalam bagan.   
7.      Memikirkan kedua back end organisation dari data dan aksesibilitas front end untuk end user.
8.      Memperhalus logical design sehingga dapat diterjemahkan ke dalam model data tertentu.
9.      Memperhalus lebih jauh physical design untuk memenuhi syarat penyimpanan sistem
10.  Memasang dan menguji versi baru dari database management system (DBMS).
11.  Memelihara standar data, termasuk ketaatan (adherence) pada Data Protection Act.
12.  Membuat dokumentasi database, termasuk standar data, prosedur dan definisi untuk kamus data (metadata). 
13.  Mengontrol izin akses dan hak.
14.  Men-develop, mengatur dan menguji perencanaan backup dan recovery.
15.  Menjamin penyimpanan, pengarsipan, backup dan prosedur recoveryberfungsi dengan benar.
16.  Perencanaan kapasitas.
17.  Bekerja dekat dengan manajer proyek IT, database programmer dan web developer.
18.  Berkomunikasi secara tetap dengan staff teknis, aplikasi dan operasional untuk menjamin keutuhan dana keamanan database.
19.  Mempersiapkan dan memasang aplikasi baru.

Contoh sketsa Bentuk Profesi serta Profesionalisme



Tidak ada komentar:

Posting Komentar